Hallo sobat tutorial.. Jumpa lagi pada kesempatan kali ini, semoga kabar kalian baik dan tetap semangat tentunya. Kali saya akan bahas tentang - Cara Mudah Install Ulang Laptop Berbagai Type Dan Merek - Seperti Notebook / Laptop merek HP, Samsung, Asus, Dell, Sony, Toshiba, Lenovo, Acer, MSI, Fujitsu dan lain-lain. Sebenarnya cara install ulang laptop secara umum hampir sama dengan Cara Install Window Pada Komputer Desktop, hanya ada sedikit perbedaan saja. Untuk lebih jelasnya mengenai pembahasan ini, langsung saja kita baca artikel berikut ini sampai selesai yuk!
Install Ulang Laptop Segala Merek (Foto: Ils) |
Di era teknologi yang semakin canggih dan maju saat ini, Notebook / Laptop merupakan perangkat komputer yang dibutuhkan oleh kebanyakan orang. Sebab, selain ringkas dan praktis untuk dibawa kemana-mana, notebok / laptop mempunyai segudang kelebihan lainnya. Dengan perkembangan teknologi yang massive saat ini, para produsen notebook / laptop dari berbagai merek pun salain berlomba-lomba mengeluarkan produk laptop terbaru nya dengan berbagai keunggulan masing-masing, penggunaan jenis layar terbaru, sistem operasi (OS) terbaru, fitur USB 3.0, kecepatan akses, penggunaan SSD (Solid State Drive), serta desain yang semakin tipis dan ringkas.
Namun dengan berbagai kelebihan dan kecanggihan yang ada, terkadang kita menjumpai beberapa problem pada Sistem Operasi (OS) yang digunakan pada notebook / laptop. Dengan begitu membuat kinerja notebook / laptop menjadi tidak maksimal, hal ini seringkali disebabkan karena virus dan penggunaan notebook / laptop yang berlebihan diluar spesifikasi laptop nya. Perkembangan virus komputer saat ini juga semakin kuat, meskipun banyak kita jumpai Antivirus yang relatif bagus, namun terkadang tetap saja virus komputer tidak tertangani dengan sempurna, hingga menyebabkan file-file untuk menjalankan Sistem Operasi (OS) pada laptop terhapus oleh virus / malware.
Dengan kondisi seperti itu cara yang dapat kita lakukan hanyalah dengan install ulang Sistem Operasi (OS) yang digunakan pada notebook / laptop baik itu menggunakan Microsoft Windows ataupun Linux. Berikut ini adalah cara umum untuk Install Ulang Notebook / Laptop dari berbagai merek yang menggunakan Sistem Operasi (OS) Windows Vista, Windows 7, Windows 8/8.1 dan Windows 10. (untuk Windows XP dan Linux silahkan kalian sesuaikan dengan beberapa poin yang kami bahas disini).
#1. Backup Data Penting
Langkah penting sebelum melakukan instal ulang adalah biasakan untuk backup data / file-file penting terlebih dahulu, terutama yang data / file penting yang tersimpan di partisi / drive C. Sebab partisi / drive C ini yang akan diformat pada saat instal ulang. Silahkan kalian backup menggunakan Flashdisk, Hard Disk Eksternal, keping CD ataupun DVD sebagai tempat penyimpanan data backupan.
#2. Colokkan Charger
Proses install ulang biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama, oleh sebab itu supaya daya baterai pada laptop tidak drop atau habis pada saat proses instal ulang sedang berjalan sebaiknya kalian charger, baik pada saat baterai sedang penuh ataupun tidak. Hal ini untuk menghindari listrik padam pada saat proses instalasi berlangsung, dengan begitu jika terjadi padam baterai pada laptop masih menyimpan daya yang mencukupi.
#3. Menyiapkan File Installan OS
Untuk install ulang hal terpenting yang harus kamu siapkan adalah File Installan OS nya, baik itu dalam bentuk CD Installan OS resmi (Original) ataupun versi gratisan, jika masih tidak punya silahkan Download Windows dulu dari internet banyak yang menyediakan. Anda bisa juga menggunakan Flashdisk sebagai tempat installan OS nya jika kalian memiliki softcopy dari installan OS pada notebook / laptop, sehingga nantinya bisa menggunakan Cara Install Windows Tanpa CD. Hal ini penting jika Notebook / Laptop Anda tidak memiliki CD/DVD Rom, sehingga harus menggunakan Cara Install Windows Menggunakan Flasdisk. Untuk membuat installer OS pada flasdisk, caranya:
- Siapkan sebuah flashdisk dengan kapasitas memori minimal 8 GB.
- Software / Aplikasi "burning" file image disk (file dalam format .ISO) ke flashdisk, sebagai contoh software "Windows 7 Download Tool" atau software "Win to Flash". Silahkan Anda cari softwarenya di Google.
- Membuat bootable flashdisk dengan cara: Instal software "burning" image disk ke flashdisk -> Colokkan flashdisk ke laptop -> Buka software pembaca file image disk -> Pilih file ISO yang akan di "burn" (pastikan tipe sistem laptop Anda 32 bit ataukah 64 bit) -> Pilih flashdisk yang akan dijadikan media installan OS -> Pilih Start Over pada software -> Tunggu hingga proses pembuatan media installan OS selesai. Setelah selesai silahkan cabut Flashdisk dengan aman.
BACA JUGA: Cara Membuat Installer Windows Pada Flashdisk
#4. Tutup Semua Aplikasi
Silahkan Anda tutup semua aplikasi yang sedang anda gunakan dan simpan semua file atau dokumen sebelum memulai install ulang, supaya tidak ada aplikasi yang mengganggu karena proses install ulang membutuhkan space memory dan ram yang cukup banyak.
#5. Lakukan Restart Dan Masuk Ke Mode BIOS
Silahkan lakukan restart pada Notebook / Laptop Anda, setelah muncul logo atau merek laptop segera tekan tombol tertentu untuk masuk ke Mode BIOS. Tombol untuk masuk ke Mode BIOS berbeda-beda pada setiap merek laptop. Biasanya untuk masuk Mode BIOS cukup menekan tombol "Esc" pada keyboard, namun ada juga yang menggunakan tombol "F1", "F2" atau "Fn + F2" (jika tidak paham bisa lihat pada bagian bawah layar saat laptop muncul logo atau merek setelah restart).
BACA JUGA: Tombol Masuk Bios Pada Laptop Atau Komputer Semua Merk#6. Masukkan Media Instalan OS
Setelah berhasil masuk ke Mode BIOS, selanjutnya masukkan terlebih dahulu media yang berisi installan OS pada laptop Anda. Jika media installan OS menggunakan keping CD atau DVD, silahkan masukkan ke CD/DVD Rom, jika Anda menggunakan media installan OS pada Flashdisk, silahkan colokkan ke port USB.
#7. Mengatur Urutan Booting
Silahkan Anda setting BIOS pada tab "Boot" atau "Boot Device", kemudian pilih "Boot Device Choices" untuk memilih urutan boot device (biasanya, pada urutan pertama adalah "Hard Drive"). Silahkan Anda sesuaikan urutannya sesuai pilihan Anda apakah installan OS yang akan dieksekusi menggunakan CD/DVD atau FlashDisk. Kalau sudah, silahkan Anda simpan pengaturannya, kemudian keluar dari Mode BIOS. Setelah keluar dari Mode BIOS, selanjutnya akan muncul kembali logo atau merek laptop Anda, kemudian muncul tulisan "Press any key to boot from CD or DVD...", sesuai petunjuknya silahkan tekan sembarang tombol pada keyboard untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.
#8. Memulai Proses Instal Ulang
Untuk memulai proses install ulang, pertama kali Anda akan dihadapkan pada menu pilihan bahasa, waktu dan format mata uang, serta metode masukan atau keyboard. Pada opsi Language isi dengan "English", pada opsi Time and currency format isi dengan "Indonesian (Indonesia)", pada opsi Keyboard or input method isi dengan "US". Setelah itu klik "Next" dan lanjut klik "Instal Now". Kemudian akan muncul "licence term" (ketentuan lisensi), silahkan Anda centang "I accept the license terms" kemudian klik "Next".
#9. Opsi Instal Ulang
Selanjutnya Anda akan dihadapkan pada dua pilihan, yaitu Upgrade atau Custom. Pilihan Upgrade memungkinkan Anda menaikkan versi OS lama ke OS terbaru yang lebih tinggi versinya tanpa menghapus/merubah settingan dan aplikasi yang sudah ada di laptop Anda, sedangkan pilihan Custom memungkinkan Anda untuk downgrade ataupun upgrade OS secara clean & fresh, sehingga hasil installan OS nantinya benar-benar clean atau bersih dari berbagai aplikasi, dokumen ataupun settingan yang pernah Anda buat pada Laptop. Silahkan Anda pilih sesuai keinginan Anda apakah hanya ingin Upgrade atau Custom, namun pada kali ini yang akan kami bahas adalah opsi Custom, jadi silahkan Anda klik "Custom".
#10. Menentukan Partisi Drive
Pada tahap ini Anda harus menentukan partisi / drive mana yang akan digunakan untuk menempatkan sistem operasi (OS) yang akan diinstal. Apabila ingin menghapus semua data pada OS yang lama, silahkan pilih partisi OS lama yang pada umumnya bertuliskan "System". Setelah itu pilih "Drive Options" lalu pilih "Format" dan silahkan klik "OK" untuk melanjutkan proses format partisi OS lama. Silahkan tunggu sampai selesai.
Setelah selesai proses format, jika Anda ingin membagi-bagi partisi lagi silahkan Anda hapus partisi "system reserved" dan partisi yang baru saja Anda format tadi (setelah dihapus, kedua partisi tersebut biasanya menjadi satu lokasi yaitu "unlocated space"). Nah, dari unlocated space tersebut kemudian Anda bagi lagi besaran partisi untuk OS baru Anda. Kemudian setelah semua alokasi "unlocatted space" telah habis digunakan, selanjutnya silahkan pilih partisi yang telah Anda bagi tadi lalu klik "Next".
Jika tidak ingin repot membagi-bagi partisi bisa Anda skip dan langsung pilih partisi yang baru Anda format kemudian klik "Next", selanjutnya silahkan tunggu proses installasi OS sampai muncul tulisan "Restarting in 10 seconds...". Setelah itu Notebook / Laptop akan Restart secara otomotis. Setelah restart akan muncul tulisan "Press any key to boot from CD or DVD...". Pada tahap ini jangan menekan tombol apapun pada keyboard Anda, tulisan akan hilang dengan sendirinya, kemudian muncul tampilan booting OS baru, silahkan tunggu proses installasi OS baru hingga muncul tampilan baru selanjutnya.
#11. Mengatur Nama Pengguna Dan Nama Komputer
Setelah selesai proses installasi OS yang baru, selanjutnya akan muncul tampilan untuk mengatur nama pengguna dan nama komputer. Silahkan Anda isi Nama Pengguna dan Nama Komputer sesuai dengan yang Anda inginkan, kemudian klik "Next".
#12. Mengatur Password
Tampilan selanjutnya Anda dihadapkan pada pengaturan password yang akan digunakan untuk masuk / membuka laptop. Isilah sesuai dengan keinginan Anda dan jangan lupa untuk mengisi bagian Password Hint yang fungsinya jika sewaktu-waktu Anda lupa password OS, Anda dapat menggunakan Password Hint tersebut. Apabila Anda tidak menginginkan OS laptop Anda menggunakan password, silahkan abaikan semua kolom isian password dan langsung saja klik "Next".
#13. Memasukkan Product Key
Product Key diperlukan untuk aktivasi OS Anda. Pada tahap ini silahkan isikan dengan product key pada laptop Anda, jika Anda dulu membeli laptop yang sudah terinstall OS Original, product key ini bisa Anda temukan di bagian bawah laptop Anda. Jika Anda membeli CD installan Original biasanya product key disertakan pada sampul CD. Namun jika Installan OS yang Anda gunakan didapat dari versi gratisan silahkan cari dari sumber Anda mendapatkannya. Setelah product key terisi, silahkan hapus centang pada "Automatically activate Windows when I’m online" kemudian klik "Next" (jika tidak memiliki product key bisa Anda abaikan dan langsung klik "Next" karena dapat Anda isikan setelah semuanya selesai).
#14. Setting Windows Update
Tahap selanjutnya akan tampil pengaturan Windows Update, apabila OS Anda menggunakan OS versi Original silahkan pilih "Use recommended settings", jika menggunakan OS versi gratisan silahkan pilih "Ask me later", selanjutnya klik "Next".
#15. Mengatur Waktu Dan Tanggal
Di bagian ini silahkan Anda atur jam dan tanggal pada laptop sesuai dengan waktu dan tanggal yang update, kemudian klik "Next".
#16. Opsi Jaringan
Pada tahap ini, apabila Netbook / Laptop terkoneksi dengan jaringan internet (LAN), Anda perlu mengatur jaringan yang digunakan, silahkan pilih "Public Network'. Apabila Netbook / Laptop tidak terkoneksi dengan internet (LAN) biasanya akan otomatis memindai jaringan wifi disekitar, setelah menemukan sumber hotspot silahkan pilih untuk mengkoneksikan, atau silahkan Skip langkah ini.
#17. Masuk Ke Tampilan Antarmuka
Selamat, pada tahap ini Anda sudah berhasil melakukan proses install ulang Notebook / Laptop Anda. Selanjutnya untuk masuk ke tampilan antarmuka sistem operasi (OS) jika sebelumnya telah diatur dengan password silahkan masukkan passwordnya kemudian tekan "Enter" atau klik tombol panah di layar.
#18. Instal Driver Yang Diperlukan
Langkah selanjutnya setelah masuk pada tampilan antarmuka OS laptop, silahkan lanjut menginstal driver yang diperlukan, seperti: driver touchpad, driver chipset, driver sound, driver video, driver bluetooth, driver wireless network, dan driver LAN. CD Driver biasanya disertakan pada pembelian Laptop kondisi baru, untuk menginstallnya silahkan masukkan keping CD Driver pada CD Rom dan pilih driver yang akan di Install. Jika CD Driver tidak disertakan pada saat pembelian, Anda dapat mendownload driver melalui situs resmi produsen laptop yang Anda gunakan. (bisa juga dengan bantuan software pencari driver otomatis tanpa koneksi ataupun harus terkoneksi dengan internet).
Demikianlah informasi, tutorial, tips & trik yang dapat kami sampaikan pada kempatan kali ini tentang - Install Ulang Laptop Berbagai Jenis Dan Merek - Semoga apa yang tertulis dalam artikel ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi anda, apabila ada pertanyaan terkait dengan artikel ini jangan sungkan untuk meninggalkan komentar anda dan jangan lupa untuk Bookmark halaman ini, Share, Follow / Subscribe dan Like Fanspage kami di Facebook dan Twitter supaya tidak ketinggalan dengan artikel terbaru dan terupdate dari blog ini. Terimakasih atas kunjungan anda di blog ini.
Cara mengatasi logo booting dari merek laptop itu sendiri gimana yang tidak mau muncul dan dia langsung masuk wwindows.
ReplyDeleteSudah melakukan langkah #5 diatas belum? jadi intinya saat laptop dinyalakan silahkan tekan tombol "Esc" pada keyboard, namun ada juga laptop yang menggunakan tombol "F1", "F2" atau "Fn + F2" untuk masuk ke menu boot manager.
Delete