Gerhana bulan adalah peristiwa saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Hal ini terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. Dengan kata lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan matahari, tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5°, maka tidak setiap oposisi bulan dengan Matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. (wikipedia)
Gerhana Bulan, (Foto: BBC Magazine) |
Jenis-jenis Gerhana Bulan
- Gerhana Bulan Total: pada gerhana bulan total dibagi menjadi 2 yaitu; Gerhana bulan total negatif: Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah NTT dan warna bulan menjadi merah tetapi tidak rata. Gerhana bulan total positif: Pada gerhana ini, bulan melalui titik pusat daerah umbra dan warna bulan menjadi merah merata.
- Gerhana Bulan Sebagian: Pada gerhana ini, bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan bulan.
- Gerhana Bulan Penumbra: Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.
Gerhana bulan dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali. Pada saat gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Hal ini dikarenakan masih adanya sinar Matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya mengapa pada saat gerhana bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat.
Sebuah fenomena alam langka yang jarang terjadi yaitu gerhana bulan terlama untuk abad ini. Gerhana bulan ini akan terjadi pada hari Jumat 27 Juli 2018 pada pukul 17.14 GMT atau pada hari Sabtu 28 Juli 2018 pukul 00.14 WIB dengan kisaran waktu selama 103 menit (1 jam 43 menit) atau sekitar 26 menit lebih lama dibandingkan dengan gerhana total sebelumnya pada Januari 2018 yang lalu. Pada saat itu bulan purnama akan melewati bayangan bumi, bulan yang biasanya berwarna perak akan berubah menjadi merah darah dan jingga. Jadi, jangan sampai ketinggal untuk menyaksikan fenomena alam yang jarang terjadi ini.
Dampak Gerhana Bulan
Benarkah keterkaitan antara fenomena gerhana bulan menyebabkan tinginya gelombang laut saat pada sepekan ini? Menurut beberapa ahli astronomi keterkaitannya kecil, namun juga membenarkan jika posisi Bulan memang bisa memberikan pengaruh terhadap peristiwa pasang surutnya air laut. Apalagi disaat posisi Bulan segaris dengan Matahari yang terjadi pada dua kesempatan: Bulan baru dan Bulan purnama. Kedua posisi bulan tersebut biasanya akan diikuti dengan fenomena tingginya permukaan air laut. Hal ini disebabkan posisi bulan yang berada pada titik terjauh dari Bumi, atau disebut titik apogee. Oleh karena itu, diperlukan kewaspadaan pada sekitar waktu gerhana Bulan, karena gaya pasang surut bulan diperkuat gaya pasang surut Matahari akan mengakibatkan pasang air laut menjadi maksimum.
Pada saat terjadinya gerhana bulan sedang berlangsung, umat Islam yang melihat atau mengetahui gerhana bulan tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana (salat khusuf).
0 comments:
Post a Comment